Vuse menyalip Juul untuk kembali menjadi juara di pasar rokok elektrik AS

2022-09-23

Berdasarkan data Nielsen, dalam waktu dua minggu hingga 9 April 2022, berkat peluncuran produk andalan Vuse Alto, Vuse mengungguli Juul dan meraih juara penjualan di pasar rokok elektronik AS, dengan pangsa pasar hingga 35%. Pada tahun 2021, Vuse akan menghasilkan lebih dari 90% pendapatan pasar AS dari produk Vuse Alto. Kepemimpinan global Vuse semakin diperkuat dengan kemunculannya kembali di pasar Amerika.


Sejak dilampaui oleh Juul pada tahun 2017, Vuse akhirnya kembali menjadi merek rokok elektronik terlaris di Amerika Serikat, kembali menciptakan tonggak sejarah. Juul, merek baru yang didirikan pada tahun 2015, hanya membutuhkan waktu tiga tahun untuk menguasai 68% pasar rokok elektronik AS, sementara pangsa pasar Vuse turun dari 44,2% pada tahun 2016 menjadi 10%.


Untuk membalikkan penurunan persaingan dengan Juul, Vuse mulai mencari produsen baru dan penyedia teknologi atomisasi di seluruh dunia, dan mempertimbangkan untuk memperkenalkan produk yang dapat menumbangkan seluruh industri. Pada tahun 2018, Vuse menjalin kerja sama dengan FEELM, merek teknologi atomisasi andalan di bawah SMOORE, dan meluncurkan Vuse Alto pada bulan Agustus tahun yang sama.


Berbeda dengan produk Juul yang menggunakan kumparan kapas tradisional, Vuse Alto menggunakan kumparan keramik FEELM untuk menghadirkan pengalaman asap elektronik yang revolusioner dan membantu Vuse melancarkan serangan balik Jedi. Sejak tahun 2019, Vuse Alto menjadi salah satu produk rokok elektronik populer di dunia, dan pangsa pasar Vuse di Amerika Serikat pun melonjak. Pada tahun 2021, Vuse mengumumkan bahwa mereka akan menjadi merek rokok elektrik terbesar di dunia, dan pangsa pasar tahunannya di lima pasar rokok elektrik teratas (Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris) akan mencapai 33,5%. Kelima pasar ini menyumbang sekitar 75% dari total pendapatan pasar rokok elektrik global (sistem tertutup). Pada Desember 2021, pangsa Vuse di pasar AS mencapai 35,9%. Hanya dalam dua tahun, Vuse berhasil mempersempit kesenjangan pangsa pasar sebesar 27%, hanya menyisakan selisih 0,1% dengan Juul (36%).


Vuse Alto menggunakan kumparan keramik terdepan di industri untuk menghadirkan rasa halus yang konsisten, masa pakai kartrid asap yang lebih lama, dan kemampuan anti bocor yang sangat baik. Selain itu, Vuse Alto memiliki rasa tembakau dan mint yang kaya dan harum berkat pengurangan rasa yang sangat tinggi dari gulungan keramik FEELM. Keunggulan kompetitif produk ini semakin menonjol, terutama setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melarang rokok elektronik lainnya kecuali rasa tembakau dan mint pada Februari 2020. Langkah FDA ini bertujuan untuk merespons popularitas produk rokok elektronik di kalangan masyarakat. anak muda. Pada saat yang sama, Juul sangat terlibat dalam perselisihan mengenai pemasaran remaja, dan menghadapi semakin banyak tuntutan hukum di negara bagian Amerika.


Pada bulan Oktober 2021, FDA mengeluarkan perintah izin edar pertama (produk Solo) kepada Vuse, yang menegaskan bahwa produk Vuse bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi perokok dewasa yang kecanduan mencari produk alternatif. Pada akhir April 2022, FDA menyetujui peluncuran NJOY Ace. Produk baru yang disetujui ini juga menggunakan teknologi atomisasi FEELM, yang sekali lagi membuktikan potensi pengurangan dampak buruk dari kumparan keramik FEELM. Selain itu, Vuse Alto dan NJOY Ace menggunakan teknologi atomisasi FEELM yang sama.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy