Bisakah merokok elektrik menyebabkan "perokok pasif"?

2022-09-17

Bisakah merokok rokok elektronik menyebabkan "perokok pasif"


Penelitian menunjukkan bahwa secondhand aerosol (perokok pasif dari asap elektronik) yang dihasilkan oleh larutan pemanas asap elektronik merupakan sumber polusi udara baru. Ini termasuk materi partikulat (partikel halus dan partikel ultra-halus), 1,2-propanediol, beberapa senyawa organik yang mudah menguap, beberapa logam berat dan nikotin, yang bukan sekadar "uap air" seperti yang disarankan oleh banyak kampanye pemasaran. Kandungan beberapa logam berat yang dihasilkan, seperti nikel dan kromium, bahkan lebih tinggi dibandingkan perokok pasif dari rokok tradisional. Dibandingkan dengan udara segar tanpa asap, aerosol bekas dalam asap elektronik dapat menyebabkan nilai PM1.0 menjadi 14-40 kali lebih tinggi, nilai PM2.5 menjadi 6-86 kali lebih tinggi, kandungan nikotin menjadi 10-115 kali lebih tinggi, kandungan asetaldehida 2-8 kali lebih tinggi, dan kandungan formaldehida 20% lebih tinggi. Kandungan beberapa logam berat pada perokok pasif, seperti nikel dan kromium, bahkan lebih tinggi dibandingkan pada perokok pasif dari rokok tradisional. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar semua tempat umum yang melarang merokok juga melarang penggunaan rokok elektronik.


Selain itu, banyak terjadi produk rokok elektronik palsu dan inferior di dalam dan luar negeri, serta kecelakaan serius yang disebabkan oleh masalah kualitas. Beberapa bisnis ilegal menambahkan zat berbahaya palsu dan berkualitas rendah ke dalam minyak tembakau, seperti dietilen glikol, bukan propilen glikol, nitrosamin, pemlastis, logam berat, dll., yang akan menyebabkan kerusakan besar pada tubuh manusia. Beberapa baterai yang digunakan dalam rokok elektronik belum tunduk pada sertifikasi keselamatan dan kualitas wajib. Memasukkan baterai litium ke dalam rokok elektronik dalam jumlah kecil seperti menaruh bom waktu di mulut Anda. Ledakan rokok elektronik baru-baru ini di mulut perokok di Amerika Serikat merupakan bencana yang disebabkan oleh baterai lithium tersebut.


Karena rokok elektronik sangat berbahaya, MIT Science and Technology Review menempatkan rokok elektronik sebagai penemuan ilmiah dan teknologi terburuk di abad ke-21.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy